Moderate to Severe, but Not Mild, Maternal Anemia Is Associated with Increased Risk of Small-for-Gestational-Age Outcomes1,2,3
Naoko Kozuki4, Anne C. Lee4, 5, dan Joanne Katz4, * atas nama Anak Kesehatan Epidemiologi Reference Group
+ Afiliasi Penulis
4Department Kesehatan Internasional, Johns Hopkins School of Public Health, Baltimore, MD
5 Departemen Kedokteran Newborn, Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston, MA
↵ * Kepada siapa korespondensi harus ditangani. E-mail: jkatz@jhsph.edu.
abstrak
Anemia sangat umum global, diperkirakan 40-50% pada wanita usia reproduksi. Penelitian sebelumnya telah menghasilkan bukti konklusif mengenai hubungan antara anemia ibu dan pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR). Kami melakukan kajian sistematis literatur yang berisi hubungan antara anemia ibu dan kecil untuk usia kehamilan (SGA) hasil (sebagai proxy untuk IUGR). Sebuah meta-analisis dilakukan untuk asosiasi renang, dikategorikan oleh celana hemoglobin yang disajikan oleh penulis. Kami mengidentifikasi 12 studi melaporkan hubungan antara anemia ibu dan SGA. Untuk meta-analisis, ada 7 asosiasi dengan cutoff hemoglobin <110 g / L, 7 dengan cutoff <100 g / L, dan 5 dengan cutoff <90 atau <80 g / L. Meskipun <110 - dan <100 g / L kategori tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan SGA, yang <90 - atau <80 g / L kategori dikaitkan dengan peningkatan 53% dalam risiko bayi baru lahir menjadi SGA [dikumpulkan OR = 1,53 (95% CI: 1,24-1,87), P <0,001]. Sedang sampai parah, tetapi tidak ringan, anemia ibu tampaknya memiliki hubungan dengan hasil SGA, tetapi temuan harus dilihat dengan hati-hati karena heterogenitas besar dari studi. Pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan menggunakan dataset dengan definisi standar yang lebih baik dan pengukuran paparan dan hasil.
(Penterjemah : Kiki Faradiyan)
No comments:
Post a Comment